Badan Lebih Tinggi Lebih Berisiko Mengidap Kanker


Tipsmamah.com - Saat ini, kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan. Keberadaanya juga sangat cepat menyebar tidak pandang usia. Kanker mulai menyerang Anda yang berusia anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua. Laki-laki maupun perempuan semuanya memiliki resiko terkena kanker. Kendala terbesar dalam membasmi kanker adalah  tidak dapat dideteksi sejak dini.

Melihat bahaya kanker banyak peneliti melakukan penelitian untuk mendeteksi dan mencari penawar dari penyakit mematikan ini. Bila beberapa peneliti menyebutkan bahwa orang pendek lebih mudah terkena penyakit jantung dan diabetes, kini peneliti menemukan penemuan baru. Faktanya kanker lebih rentan menyerang orang denga tubuh tinggi. Para ahli menyebutkan, orang yang lebih tinggi beresiko untuk mengidap kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker hati. 

Badan Lebih Tinggi Lebih Berisiko Mengidap Kanker


Menurut Profesor Matthias Schulze dari Institute of Human Nutrition, kanker rentan menyerang Anda yang memiliki tubuh tinggi. Pada penelitiannya bersama Profesor Norbert Stefan, Profesor Hans-Ulrich Haring, dan Profesor Frank Hu menyimpulkan bahwa orang tinggi memiliki kelebihan gizi yang akan meningkatkan resiko kanker, khususnya kanker usus dan payudara. 

Profesor Stefan memberikan penjelasan bahwa orang bertubuh tinggi umumnya lebih sensitif dengan hormon insulin. Keadaan ini terjadi karena kandungan lemak di hati yang terbilang rendah. Dengan hasil uji tersebut orang bertubuh tinggi akan lebih mudah terserang kanker dan mudah mengalami stress.


Data di lapangan menunjukkan bahwa setiap tahunnya terjadi penambahan penderita kanker sebanyak 4% hingga 6%. Berdasarkan data tersebut terlihat pula penderita kanker, khususnya kanker payudara dan usus yang memiliki tinggi di atas rata-rata. Temuan ini kemudian menguatkan penelitian dari para ahli. Namun, saat ini temuan manusia berbadan lebih tinggi memiliki resiko kanker yang lebih tinggi terus dikaji kebenarannya.


Untuk itu, mulailah untuk hidup sehat. Jangan bersikap was-was, ada baiknya Anda mulai mengurangi kegiatan yang beresiko memicu terjadinya kanker. Disini peran pola hidup berpengaruh besar terhadap datangnya penyakit kanker. Berusahalah untuk olahraga dan istirahat yang cukup agar pertumbuhan sel kanker dapat ditekan.

Komentar yang baik adalah komentar yang cerdas dan berkualitas.
EmoticonEmoticon