7 Pola Asuh Cerdas untuk Buah Hati Mamah

Tips-Mamah.com - Anak yang cerdas sebenarnya terbentuk karena adanya faktor lingkungan dan juga pola asuh. Menjadi hal yang sangat penting mah untuk memperhatikan pola asuh yang diberikan pada anak.

Di bawah ini akan dijelaskan 7 langkah pola asuh cerdas untuk buah hati mamah :

Biarkan anak menjelajahi lingkungan

Lingkungan merupakan sarana belajar anak tentang banyak hal. Dengan mereka mengeksplorasi lingkuangan maka anak akan bergerak aktif dan dapat meningkatkan rasa ingin tahunya. Misal anak menyusuri sungai maka dengan begitu mereka bisa mengetahui bahwa air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah dan itu lebih membekas dalam memori anak.

Mendukung minat anak

Untuk mengetahui potensi dalam diri anak maka berilah dukungan terhadap bidang-bidang yang disukainya. Jika perlu ikutlah berlatih dan menjadi teman berlatih sehingga anak akan lebih senang. Selain itu bantulah memberikan informasi dan fasilitas tentang bidang yang diminati anak.

Baca Juga  : 4 Bahan Alami Putihkan Gigi

Jadilah contoh yang baik

Umumnya anak akan meniru perilaku orang tuanya. Oleh karenanya orangtua wajib menjadi contoh terbaik bagi anak dalam aktifitas sehari-hari. Tunjukkan perilaku selalu belajar dan ingin tahu yang tinggi jika perlu temukanlah hal-hal baru yang menarik dan kreatif bersama anak. Jangan lupa untuk menunjukan sikap menghargai terhadapa orang lain.

Tanyakan pada anak lebih sering  

Ajaklah anak untuk berdiskusi. Dengan ini akan merangsang anak untuk memberikan penjelasan dengan pendapatnya. Kemudian kembangkan untuk menggali jawaban dan pendapat anak terhadap berbagai hal.    

Cek anak dalam mengambil keputusan

Biasakanlah anak untuk mengambil keputusan. Ini akan melatih anak untuk belajar sebab-akibat, tanggung jawab, dan mandiri. Dengan melatih anak untuk mengambil keputusan juga memacu anak supaya belajar berpikir analitis.

Selalu ajar dan ajak untuk bersosialisasi

Dalam hidup pengalaman emosional sangatlah penting. Sebaiknya mamah beri kesempatan anak untuk bersosialisasi seluas-luasnya. Dengan ini maka anak akan terpancing untuk mengatur emosional mereka dan menjadi saran untuk mengekspreikan apa yang dirasakan. Semakin baik kecerdasan emosional anak, semakin baik pula penyampaian rangsang antar sel-sel saraf pada otaknya.

Penuhilah kebutuhan gizi anak

Anak menjadi cerdas juga membutuhkan nutrisi untuk otak, terutama DHA. DHA terbukti berperan dalam perkembangan otak anak. Berikanlah jenis makanan brain food, misalnya makanan sumber protein, untuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi, berpikir dan kewaspadaan.