![]() |
www.urbanghostsmedia.com |
TipsMamah.com - Perempuan raksasa yang tinggal di Rusia memiliki nama Zana. Ia hidup sekitar abad ke 19. Meski sudah lama ia meninggal namun legenda ini kini menjadi perdebatan para peneliti. Sebagian menganggapnya mitos namun ada kabar lain yang tersiar.
Kabar ini datang dari pakar genetika Inggris. Ia mengatakan bahwa Zana adalah nyata dan bukan manusia. Beliau adalah Bryan Sykes dari Universitas Oxford. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukannya, menghasilkan bahwa Zana adalah yeti (setengah manusia dan setengah kera), makhluk yang lebih dikenal pada legenda timur.
Dari catatan para saksi, Zana memiliki tinggi tubuh 197 cm dan berbulu tebal. Ia pertama kali ditemukan di daerah penungan Kaukasus yang terletak antara Georgia dan Rusia. Yang menemukan pada saat itu adalah pedagang lokal. Zana lalu diperdagangkan dan akhirnya dirawat dan menjadi pelayan oleh bangsawan di Tkhina, Republik Abkhazia, Rusia.
Berdasarkan cerita yang ada, Zana merupakan ibu dari empat orang anak dengan ayah lelaki lokal. Diketahui keturunannya juga masih hidup hingga kini. Skyes melakukan penelitian berdasarkan pada DNA keturunan Zana.
Ia melakukan terhadap ludah dari enam anggota keluarga yang masih hidup dan gigi dari Khwit. Khwit merupakan putera Zana yang sudah wafat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa DNA Afrika dimiliki oleh keturunan Zara.
Sedangkan pada DNA Zara menunjukkan bahwa ia adalah ras dari Afrika namun ia tak mirip dengan ras yang saat ini hidup di Afrika. Zana dikenal sebagai raksasa karena kekuatannya bahkan ia pernah mengalahkan kuda dalam lomba lari dan berenang dalam arus deras untuk melintasi sungai Moskwa.
Hasil penelitian yang didapat, ditulis Skykes dalam bukunya yang berjudul The Nature of the Beast.
Komentar yang baik adalah komentar yang cerdas dan berkualitas.
EmoticonEmoticon