Ajak Sarapan Maka Si Kecil Akan Berprestasi


Tipsmamah.com - Setiap hari kita beraktifitas sehingga membutuhkan tenaga untuk melakukannya. Karena itulah kita selalu disarankan untuk memulai hari dengan sarapan. Perlu diketahui bahwa sarapan menjadi sumber utama energi dalam menjalani aktifitas. Dengan sarapan, tubuh akan mendapat pasokan energi dan metabolisme pun akan berjalan lancar.

Sarapan juga mempengaruhi fokus kita dalam menyerap informasi. Tak heran banyak ilmuwan yang menyarankan ibu-ibu agar mengajak anaknya untuk sarapan sebelum ke sekolah. Sebab dari penelitian yang telah dilakukan sarapan ternyata dapat mempengaruhi pencapaian prestasi di sekolah. Sarapan dengan gizi yang tepat juga akan berpengaruh. 

Anak yang sarapan dengan gizi lengkap akan memiliki prestasi yang lebih baik sampai dengan 4,5 kali dibandingkan anak yang sarapan dengan gizi asal-asalan. Bukan hanya berkaitan dengan prestasi, mereka juga tidak akan mudah sakit. Sebab daya tahan tubuhnya tetap terjaga dengan baik. 

Di Indonesia telah dilakukan survei, hasilnya ternyata 44,6% putra bangsa mengonsumsi sarapan dengan gizi yang tidak lengkap. Seharusnya fakta yang ada ini menyadarkan para ibu untuk benar-benar memperhatikan makanan saat sarapan. Jangan sampai anak selalu diberi makanan kemarin yang dipanaskan sampai 3 kali. Begitu pentingnya sarapan untuk aktifitas harian anak Anda. Mulai sekarang berikanlah makanan yang berkualitas dan masih segar.

Fakta lain juga menyebutkan bahwa asupan sarapan memberikan asupan energi dalam tubuh sampai 20 sampai 25%. Persentase yang besar bukan? Energi tersebut akan sangat mendukung aktifitas harian si buah hati. Anak juga akan terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas. 

Dengan membiasakan sarapan, anak menjadi tidak kelaparan yang berlebih sepanjang harinya. Sebab anak yang tidak sarapan cenderung akan mengonsumsi makanan lebih banyak pada siang dan malam harinya. Tidak hanya itu, anak yang tidak sarapan biasanya akan lebih menyenangi jajan. Seperti Anda ketahui bahwa hampir sebagian besar jajan sekarang tidak sehat. Nafsu makan tidak akan terkendali sehingga memungkinkan obesitas.

Jangan lupa menanamkan kepada anak untuk mengurangi jajanan di luar. Sebab banyak kandungan yang tidak baik bagi tubuh, seperti pengenyal dan pengawet. Kandungan seperti itu juga bisa menumpulkan otak dalam berpikir. Lebih baik Anda mulai membiasakan sarapan mulai dari sekarang sebelum terlambat. 

Rutinitas sarapan yang baik juga dapat membuat buang air besar buah hati menjadi lancar. Tak hanya itu, mereka pun akan terhindar dari rasa lemas, pusing, gangguan fokus, dan hipoglikemia. Banyak keuntungan yang didapatkan dengan membiasakan anak untuk sarapan. Mereka akan lebih mudah berkonsentrasi sehingga prestasi pun meningkat dan maksimal. 

Tugas sebagai ibu yang baik adalah menyiapkan sarapan dengan nutrisi maksimal. Sarapan sebaiknya mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin serta mineral. Protein diperlukan anak untuk tumbuh, karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi dalam beraktifitas, dan vitamin serta mineral diperlukan untuk membantu anak dalam pengembangan diri (prestasi, tubuh, dan softskill).
Anda bisa memberikan anak nasi, roti, mie, kentang untuk memenuhi kebutuhan karbohidratnya. Sedangkan untuk kebutuhan protein, Anda bisa memberikan telur, tempe, tahu, ikan, dan daging. Berikanlah sayuran dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Berbagai varian menu bisa disajikan sehingga anak semangat untuk sarapan. 

Komentar yang baik adalah komentar yang cerdas dan berkualitas.
EmoticonEmoticon