Tipsmamah.com - Setiap
manusia memiliki sifat dan karakter yang berbeda satu sama lain. Dalam pembentukan
diri seseorang ada 2 hal yang paling berpengaruh yaitu genetik dan lingkungan. Lingkungan
pertama yang anak temui adalah keluarga oleh karena itu sebagai orang tua kita
tidak bisa sembarangan dalam menentukan pola asuh anak. Seharusnya pola asuh
kita tentukan bukan hanya berdasarkan keinginan diri, lihatlah juga karakter si
anak.
Sering
kali karena keinginan pribadi orang tua, anak menjadi dipaksa. Biarkan anak
mengeksplor diri dan mampu mengenali diri sendiri. Sehingga pada saat dewasa
nanti, anak sudah tidak bingung lagi mencari jati diri dan kesuksesan lebih
mudah untuk diraih. Dr. Sam Goldstein, seorang psikolog anak dan penulis dari buku
Raising Risilient Children menjelaskan bahwa sebagai orang tua, kita harus
menghargai kemampuan serta tempramen si anak.
Tempramen
maupun kemampuan anak sangat dipengaruhi oleh perlindungan yang diberikan orang
tua. Memang menjadi hal yang sulit bagi setiap orang tua untuk membiarkan anak
dalam mengeksplor diri. Hal tersebut wajar karena kekhawatiran tetapi itu semua
demi kebaikan si anak. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memahami
sifat anak.
Mengenal
lebih jauh dunia parenting
Mengasuh
anak memang menjadi suatu fase yang pasti dilalui hampir banyak orang. Namun
ini bukan berarti kita hanya bisa belajar dari pola parenting orang tua kita
dulu. Kita juga harus membuka diri untuk wawasan mengasuh lebih lebar. Sebab setiap
sifat anak yang berbeda maka penanganannya pun berbeda.
Bijaksana
terhadap kesempatan
Orang
tua umumnya berkeinginan supaya si anak mengalami hidup yang lebih baik dibandingkan
dirinya. Sehingga sering kali berujung pada larangan dan perlindungan yang
berlebihan. Cobalah biarkan anak mengambil keputusan sendiri namun tetaplah
untuk mengawasi. Hal itu akan memacu kreatifitas dan inovasi dalam menghadapi
persoalan. Dr.Goldstein juga mengungkapkan bahwa ada beberapa anak yang
membutuhkan waktu dan kesalahan untuk menjadi percaya diri.
Kompak dengan pasangan
Segala tindakan maupun sifat orang tua bisa ditiru oleh si anak. Jika anak disalahkan karena menirunya maka cenderung memunculkan konfilk batin anak. Mereka mencari pembelaan (walaupun itu hanya dalam hati dan pikiran) seperti orang tuaku juga begitu. Oleh karena itu, Anda dan pasangan harus menyamakan visi misi dalam merawat anak, jadi orang tua terlihat 1 di mata anak. Hubungan yang harmonis tersebut akan memberikan pola pikir dan tata emosi yang baik untuk anak.
Ikut
berubah menjadi lebih baik
Setiap
orang tua tentu menginginkan anaknya untuk menjadi yang terbaik. Untuk itu,
Anda juga harus berubah menjadi lebih baik dan tidak lelah dalam belajar serta
berbenah diri. Sebab anak yang baik akan lahir dari orang tua yang berpola
pikir yang baik pula.
Itulah
beberapa tips parenting yang bisa diberikan, semoga bermanfaat^^
Komentar yang baik adalah komentar yang cerdas dan berkualitas.
EmoticonEmoticon