Awas Bahaya Tidur Dengan Ponsel Bagi Anak

Awas Bahaya Tidur Dengan Ponsel Bagi Anak

Tipsmamah.com - Saat ini sudah banyak orang yang menggunakan ponsel. Bukan hanya orang dewasa tetapi anak-anak sekarang juga sudah menggunakan ponsel. Menurut data Australia's Children & Mobile Device Survey, lebih dari 60 persen anak usia 8-11 tahun dan 73 persen anak usia 12-15 tahun sudah memiliki ponsel sendiri.

Seorang pakar tidur dari University of Wollongong yang bernama dr Sarah Loughran memimpin sebuah studi pertama di dunia guna menguji dampak paparan ponsel ketika anak tertidur. Untuk studi ini, ia merekrut anak usia 10-18 tahun yang akan diamati kegiatan tidurnya saat terdapat ponsel di laboratoriusm di Illawarra Health and Medical Research Institute.

Saat ini sudah semakin banyak anak yang tidur dengan ponsel berada disebalah mereka. Padahal banyak dampak negatif yang diperoleh sianak jika kegiatan ini sering dilakukan.

Berikut kami rangkum dampak negatif anak tertidur dengan ponsel berada disebalahnya yang dapat menggangu anak mamah.

1. Dapat memicu tumbuhnya kanker dan tumor otak.

Radiasi ponsel telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah gangguan otak atau susunan saraf pusat. Gangguan yang terjadi pada otak tersebut meliputi mulai dari tumor hingga insomia. Meskipun temuan studi yang telah dilakukan masih bertentangan, tetapi bukti mulai menunjukan adanya peningkatan terjankit penyakit kanker ataupun tumor otak.

Efek radiasi pada anak-anak sangat menghawatirkan. Karena otak yang masih berkembang sangat mungkin terkena radiasi. Tumor otak biasanya berkembang selama 30-40 tahun. Sebuah riset selama enam tahun yang dilakukan UK Mobile Telecommunications dan Health research programme (MTHRP) di inggris menyimpulkan bajwa penggunaan ponsel tidak menimbulkan resiko jangka pendek pada otak. namun para peneliti mengatakan mereka tidak mengesampingkan  adanya kemungkinan risiko jangka panjang yang dapat menimbulkan kanker.

2. Kanker Kelenjar Getah Bening

Menurut sebuah penelitian terbaru di Israel, pengaruh radiasi yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel yang berlebihan berpotensi menyebabkan kanker kelenjar ludah. indikasi terbaru akan pengaruh buruk ponsel, terungkap melalui hasil penelitian yang melibatkan sekitar 500 orang Israel yang mengidap kanker. Dalam penelitian ini, data penggunaan ponsel para partisipan dianalisis dan dibandingkan dengan 1.300 pemeriksaan kesehatan.Dari hasil analisis, partisipan yang biasa memakai ponsel dengan menempelkannya di satu sisi kepala selama beberapa jam tercatat 50% berisiko lebih besar mengidap kanker kelenjar ludah.  Riset mengenai pengaruh ponsel ini dipublikasikan dalam The American Journal of Epidemiology.

3. Dapat menggangu metabolisme tubuh manusia

Cahaya dari ponsel jika menyala akan menggangu pelepasan melatonin dan mencegah tubuh membajar makanan dengan baik. Jadi cahaya ponsel sangat mengganggu aktivitas tubuh saat kita tidur. Tidur merupakan proses dimana kita beristirahat untuk mengisi energi, jika anak tidak mampu mengisi energi didalan tubuh kita, maka saat melakukan kegiatan sehari-hari kita tidak bisa maksimal. Jika pada saat anak tidur ponsel berada disebelah anak yang saat itu sedang mengisi baterai, dapat mengganggu kondisi saat tidur dikarenakan panjang pendeknya gelombang yang dipancarkan dapat mengganggu metabolisme tubuh manusia.

4. Mengakibatkan sakit kepala

Pancaran yang dihasilkan oleh ponsel menyala bagi anak yang sensitif terhadap pancaran gelombang RF dapat mengakibatkan sakit kepala, mual, pusing sampai muntah-muntah.

Itulah beberapa dampak negatif  yang dihasilkan oleh ponsel disaat anak tertidur.