Tips Memilih Produk Pemutih Wajah Untuk Ibu Hamil


Tipsmamah.com - Saat ini banyak sekali wanita yang ingin tampil dengan kulit wajah yang putih bersih, tak terkecuali ibu hamil dan menyusui. Sebenarnya sah-sah saja jika para ibu hamil dan menyusui menggunakan produk pemutih wajah karena berbagai alasan, seperti ingin tetap tampil cantik di depan suami walaupun dalam keadaan hamil atau menyusui. 
Namun, yang perlu diperhatikan adalah produk yang digunakan tidak akan membahayakan janin atau bayi ketika menyusui. Memang ada beberapa jenis produk yang mengandung zat berbahaya yang digunakan dalam jangka waktu yang lama, dan ada juga beberapa produk yang bisa menyebabkan alergi dan membahayakan kesehatan janin dan bayi. Karenanya, ibu hamil dan menyusui perlu memperhatikan produk yang sesuai dengan kondisi dan keadaan mereka.
Berikut ini tips memilih produk pemutih yang sesuai dengan ibu hamil dan menyusui.

1. Gunakanlah produk yang terbuat dari bahan-bahan alami
Ada banyak sekali bahan-bahan alami yang bisa memutihkan dan mencerahkan kulit seperti bengkoang, beras, dan beberapa bahan alami lainnya. Ketika akan membeli suatu produk, perhatikanlah komposisinya. Jika komposisi yang digunakan untuk membuat produk terbuat dari bahan-bahan alami, maka bisa dipastikan produk tersebut aman digunakan bagi ibu hamil dan menyusui.

2. Hindarilah penggunaan produk yang berasal dari bahan-bahan kimia berbahaya
Tips selanjutnya adalah hindarilah produk yang berasal dari bahan-bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan hidrokinin. Anda bisa melihat komposisi tersebut di kemasan produk. Selain itu, bahan kosmetik di bawah ini juga harus dihindari karena bisa membahayakan janin dan bayi serta merusak kulit sang ibu.
-       Methyl And Propyl And Butyl And Ethyl Paraben
-       Midazolidinyl Urea And Diazolidinyl Urea
-       Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
-       Petrolatum
-       Propylene Glycol
-       Stearalkonium Chloride
-       Triethanolamine
-       Pewangi dan Bahan Pewarna Sintetis


3. Pilihlah produk yang telah mendapat izin BPOM

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak produsen nakal yang memasarkan produknya tanpa terlebih dahulu mengurus izin di BPOM. Bisa jadi, produk yang tidak memiliki izin mengandung bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, Anda tetap harus waspada dan ada baiknya Anda tetap memilih produk yang telah mendapat izin.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memilih produk pemutih wajah untuk ibu hamil. Dalam memilih produk tersebut sebaiknya Anda meminta saran dari dokter. Hal ini dilakukan supaya ibu dan janin tidak mendapatkan efek samping dari penggunaan produk pemutih yang sembarangan. 
Read More

Cara Mengatur Tidur Bayi

Hai Bunda mau tau kan cara menjaga kesehatan anak khususnya yang masih berumur dibawah 1 tahun. Nah bunda untuk menjaga kesehatan anak juga harus dilihat dari mengatur tidur sang anak dan menjaga pola makan agar tetap seimbang. Bunda pasti tidak asing lagi kan sama yang namanya begadang kalo punya new born, new born 0-2 bulan butuh tidur 16 jam sehari, tidur siang 7,5 jam dan malam 8,5 jam. 

Untuk mengatur jam tidur anak sebaiknya kita harus memperkenalkan perbedaan siang dan malam saat baby usia 1 bulan, karena dasarnya bayi tidak bisa bedain siang dan malam jadi semua jadwal harus kita yang memperkenalkan. Siang biasanya bayi lebih nyenyak tidur jadi saran aku siang pake celana popok biar kalo pipis bangun, dan biasakan tidur di tempat yang terang biar bayi tahu kalo itu siang. Jangan lupa bunda buat nyusuin bayi tiap 2 jam sekali dan ajak main. Kalo mau tidur malem pakein diapers biar bobonya nyenyak, sambil dipijitin dan di susuin sampe kenyang lalu lampu kamar dimatikan dan di ganti lampu tidur aja.

Bayi tidur


Kalo bayi tengah malam bangun buat nyusu itu wajar kok bunda apalagi ASI pasti cepat lapar, tapi yang tidak boleh dibiasakan, tengah malam ngajak main, nah kalo baby ajak main didiemin aja dan kasih tau “bobo ya nak, ini bukan jam main”, kalo baby pup atau pipis diganti diapernya pelan-pelan jangan berisik dan lampunya tidak usah terlalu terang. Jangan lupa juga bunda buat bacain surat-surat pendek dan do’a sebelum tidur buat baby. Yang penting intinya harus sabar bunda dan konsisten sama jam tidur, jangan di ubah-ubah supaya berhasil inshaa Allah kalo dikenalin dan kita buat jadwal, baby pun bisa terbiasa dengan jam tidur.

Bunda selain mengatur jam tidur anak, kita juga harus memperhatikan makan bayi 6 bulan (MPASI). Agar kebutuhan gizi si kecil terpenuhi, orang tua harus memperhatikan waktu untuk memberi makan, frekuensi, porsi atau jumlah, jenis dan pemilihan bahan makanan. Tentu saja pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI mesti dilakukan secara bertahap, disesuaikan denga tingkat usia bayi. Dimulai dari menu makanan bayi 6 bulan yang bertekstur lunak, misalnya seperti bubur susu, kemudian bubur saring, makanan bertekstur lembek seperti bubur biasa, kemudian nasi tim, hingga makanan padat seperti nasi biasa. Anak berusia dibawah 1 tahun sebaiknya tidak perlu menambahkan gula dan juga garam pada makanannya. Memberi tambahan gula dan garam dapat membuat si anak craving atau semacam keinginan terus menerus dengan konsumsi makanan manis ataupun asin yang nantinya berdampak tidak baik pada kesehatan. 

Bunda pemberian MPASI sangat berguna untuk menstimulasi tumbuhnya gigi bayi dan melatih berbagai motorik si kecil di usia 6 bulan, yaitu seperti memegang makanan sendiri. Untuk tahap pertama , menu makan bayi sebaiknya diberikan diberikan makanan yang lunak ataupun cair misalnya bubur susu dan juga biskuit. Bubur susu bisa dibuat dari tepung beras yang telah dicampurkan dengan ASI. Boleh diselingi dengan tepung beras merah, kacang hijau ataupun labu kuning. Berikan makanan dalam jumlah sedikit, kemudia secara bertahap tambah kekentalan dan tambah juga jumlahnya. Kenalkan menu makanan bayi 6 bulan ini satu demi satu pada si kecil, hindari dicampur. Tunggu dulu beberapa hari untuk kemudian mengenalkan menu bayi 6 bulan lainnya. Ini dilakukan untuk melihat kemungkinan bayi elergi terhadap makanan tersebut atau tidak bunda.

Kemudian bayi dapat diberikan beberapa macam buah-buahan seperti buah pisang raja, pisang ambon, labu, jeruk dan pepaya. Pilihlah buah yang baik dan juga tidak bergetah untuk menghindari bayi terkena diare. Buatlah jus dengan mencampurkan susu atau buah yang dapat dikonsumsi sebanyak dua sendok makan dalam sekali makan dan dalam dua kali sehari. Ssetelah si kecil mengenal rasa buah, kemudian tambahkan bubur susu. Berilah bayi satu kali buah lumat dan kemudia satu kali bubur susu. Apabila bayi tidak mau makan hindarilah memaksa, tapi cobalah bujuk sehingga baby kembali mau makan ataupun tunda d waktu yang lain saat bayi merasa lapar.

Kemudian saat usianya hampir/telah memasuki 7 bulan, mulailah memberikan bubur saring. Pilihlah bahan makanan yang menjadi sumber karbohidrat, misalnya seperti beras, kentang, kacang hijau, makroni, ataupun roti. Kemudian dilengkapi protein hewani ataupun nabati serta sayuran. Protein hewani bisa didapatkan dari kuning telur. Campurkan bahan-bahan tersebut, kemudian di blender agar halus atau bisa juga di ulek di atas saringan. Untuk tahapan awal, berikan dulu 2 sendok makan dalam sekali makan untuk 2 hingga 3 kali sehari. Selanjutnya bisa ditingkatkan jumlahnya hingga setidaknya 7 sendok makan. Nah bunda itu merupakan tips mengatur tidur bayi dan pola makan bayi 6 bulan, semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat bunda yaaa 

Read More

Hindari Mengatakan “Anak Nakal”, Berakibat Fatal


Tipsmamah.com - Menjadikan anak tumbuh dengan pribadi yang baik adalah keinginan setiap orang tua. Sehingga orang tua sering mendisipkan anak dengan keterpaksaan dengan dalih supaya terbiasa. Membentuk kebiasaan yang baik pada si kecil tidak selalu harus dimulai dengan memaksa. Perlunya pendekatan ramah agar anak melakukannya karena kesadaran.

Elliyati Bahri sebagai Konselor dan Parental Coach, menghimbau pada semua orang tua untuk menggunakan bahasa yang lebih ramah dan persuasif pada anak. Hal ini disampaikan pada acara Milad Partai Keadian Sejahtera (PKS) ke-18 oleh Dewan Pimpinan Daerah PKS Kabupaten Semarang, di gedung PIKK, Tuntang, Kabupaten Semarang.

Perlu disadari bahwa anak-anak kita adalah calon pemimpin di masa yang akan datang. Sehingga dalam mengasuh orang tua tidak bisa sembarangan, pertimbangkanlah psikologi anak. Contoh saat waktu mandi biasanya orang tua mengatakan ayo mandi, dengan suara yang keras dan memerintah. Hal tersebut dapat menggores harga diri si anak dan tak jarang itu akan berimbas pada pola tingkahnya ketika terjun ke masyarakat nanti.

Elli mengajak para orang tua untuk meninggalkan cara lama tersebut. Cobalah mengubahnya menjadi kalimat yang lebih ramah. Misal ketika si anak ada PR, cobalah mengajaknya menyelesaikannya dengan “Setelah mengerjakan PR, ibu buatkan jus atau minuman coklat?” Anak akan mengambil salah satu pilihan dengan tetap mengerjakan PRnya, tambahkan pula nasihat bahwa hal tersebut adalah kewajibannya.  


Elli mengatakan bahwa kunci dari pendidikan anak ialah komunikasi. Dengan menggunakan kalimat atau kasar kepada anak maka perkembangan jiwanya cenderung kerdil (kurang percaya diri dan mengelola diri). Jadi sebagai orang tua kita harus berhati-hati lagi dalam berucap dan tak jarang anak juga akan meniru di kemudian hari.


Read More

Penyebab Rasa Kantuk Di Siang Hari


Tipsmamah.com - Para pakar kesehatan selalu menyarankan kita untuk tidur di malam hari dengan cukup. Namun sering kali rasa kantuk masih terasa di siang hari. Hal ini bisa memberikan efek yang kurang baik terhadap kinerja kita di kantor. Sebagai independent sleep expert. Dr. Neil Stanley memberikan beberapa alasan dari masalah tersebut.

Berjam-jam di dalam ruangan
Sering kali pekerjaan membuat kita harus terjebak dalam ruangan selama berjam-jam. Hal ini bisa menyebabkan Anda mengalami rasa lesu, terutama pada ruangan dengan cahaya redup. Sebaiknya manfaatkan waktu istirahat dengan baik untuk menikmati udara luar sehingga vitamin D dan aura positif akan didapatkan.

Ada yang tidak beres dengan tubuh
Jika Anda sudah memiliki waktu tidur yang cukup (6-8 jam) namun masih terasa kantuk berlebih, bisa jadi ada yang tidak beres dengan tubuh. Cobalah untuk memeriksakan kesehatan Anda.

Porsi makan
Neil menjelaskan orang biasanya akan meraksakan kantuk di sore hari. Ini bisa terjadi karena posri makan yang tidak terlalu banyak makan. Sehingga sekitar jam 2 sampai dengan 6 sore kinerja menjadi berkurang.

Terlalu lelah
Setiap tubuh biasanya memiliki kemampuan yang berbeda. Bisa jadi Anda masih merasa kelelahan meskipun sudah tidur. Hal tersebut terjadi karena Anda terlalu keras dalam bekerja.


Mengonsumsi alkohol
Neil juga menjelaskan bahwa alkohol yang dikonsumsi baru akan bereaksi pada otak ketika Anda tertidur. Hal tersebut bisa mengakibatkan kantuk yang berlebih saat beraktifitas.

Itulah beberapa penyebab yang bisa menjadikan Anda merasakan kantuk berlebihan. Jadi mulailah mengantisipasi penyebab tersebut dan usahakan untuk tidak mengonsumsi alkohol. 
Read More

Tips Parenting Dalam Memahami Sifat Anak


Tipsmamah.com - Setiap manusia memiliki sifat dan karakter yang berbeda satu sama lain. Dalam pembentukan diri seseorang ada 2 hal yang paling berpengaruh yaitu genetik dan lingkungan. Lingkungan pertama yang anak temui adalah keluarga oleh karena itu sebagai orang tua kita tidak bisa sembarangan dalam menentukan pola asuh anak. Seharusnya pola asuh kita tentukan bukan hanya berdasarkan keinginan diri, lihatlah juga karakter si anak.

Sering kali karena keinginan pribadi orang tua, anak menjadi dipaksa. Biarkan anak mengeksplor diri dan mampu mengenali diri sendiri. Sehingga pada saat dewasa nanti, anak sudah tidak bingung lagi mencari jati diri dan kesuksesan lebih mudah untuk diraih. Dr. Sam Goldstein, seorang psikolog anak dan penulis dari buku Raising Risilient Children menjelaskan bahwa sebagai orang tua, kita harus menghargai kemampuan serta tempramen si anak.

Tempramen maupun kemampuan anak sangat dipengaruhi oleh perlindungan yang diberikan orang tua. Memang menjadi hal yang sulit bagi setiap orang tua untuk membiarkan anak dalam mengeksplor diri. Hal tersebut wajar karena kekhawatiran tetapi itu semua demi kebaikan si anak. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memahami sifat anak.

Mengenal lebih jauh dunia parenting
Mengasuh anak memang menjadi suatu fase yang pasti dilalui hampir banyak orang. Namun ini bukan berarti kita hanya bisa belajar dari pola parenting orang tua kita dulu. Kita juga harus membuka diri untuk wawasan mengasuh lebih lebar. Sebab setiap sifat anak yang berbeda maka penanganannya pun berbeda.

Bijaksana terhadap kesempatan
Orang tua umumnya berkeinginan supaya si anak mengalami hidup yang lebih baik dibandingkan dirinya. Sehingga sering kali berujung pada larangan dan perlindungan yang berlebihan. Cobalah biarkan anak mengambil keputusan sendiri namun tetaplah untuk mengawasi. Hal itu akan memacu kreatifitas dan inovasi dalam menghadapi persoalan. Dr.Goldstein juga mengungkapkan bahwa ada beberapa anak yang membutuhkan waktu dan kesalahan untuk menjadi percaya diri.


Kompak dengan pasangan
Segala tindakan maupun sifat orang tua bisa ditiru oleh si anak. Jika anak disalahkan karena menirunya maka cenderung memunculkan konfilk batin anak. Mereka mencari pembelaan (walaupun itu hanya dalam hati dan pikiran) seperti orang tuaku juga begitu. Oleh karena itu, Anda dan pasangan harus menyamakan visi misi dalam merawat anak, jadi orang tua terlihat 1 di mata anak. Hubungan yang harmonis tersebut akan memberikan pola pikir dan tata emosi yang baik untuk anak.

Ikut berubah menjadi lebih baik
Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya untuk menjadi yang terbaik. Untuk itu, Anda juga harus berubah menjadi lebih baik dan tidak lelah dalam belajar serta berbenah diri. Sebab anak yang baik akan lahir dari orang tua yang berpola pikir yang baik pula.

Baca juga : Tips Mengoptimalkan Pertumbuhan Anak Ala Falla Adinda

Itulah beberapa tips parenting yang bisa diberikan, semoga bermanfaat^^
Read More